Menyelenggarakan reuni has never been easy. Apalagi disaat kerjaan udah menumpuk, sehingga komitmen untuk kerja sukarela perlu dipertanyakan. Apakah kita punya waktu? Apakah reuni bisa jadi perhatian tanpa prioritas yg jelas?
Sudah dua kali jadi ketua reuni. Dan sekarang yang ketiga. At one part, it's flattering to get the trust from my old friends; but at the other part, tanggung jawabnya lebih berat dari kerjaan di kantor. First, we never get the budget easily; second, no authoritative power to order; third, you never get paid :-)
Untungnya, temen2 alumni sangat mendukung dan rela bekerja keras bareng2 untuk mewujudkan utopia ketiga kita, another successful reunion. Disaat2 seperti ini, lebih kerasa semangat teamwork. Nobody gets paid, but everybody should still possess spirit to continue with the game. Ternyata, when the courage comes out from something other than money, it will last longer and be more resilient.
November sendiri sudah menjadi rencana kedua setelah Agustus. Semoga November ini berkah dan semua bisa hadir.
Again, makasih atas dukungan temen2 di ajang persiapan reuni. Kerja keras kita akan membuahkan hasil. Itu Pasti.
Amin. Next, I will let you know on how this project has progressed. Keep reading and serving oatmiil :-)
Dony Yuliardi @ BlackBerry Curve via XL
Minggu, 07 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar