Prius memang fenomenal. Walaupun datang terlambat dibanding Honda Hybrid, mobil hybrid keluaran Toyota ini dapat membuat sensasi yang lain sehingga begitu banyak orang yang bermigrasi dari mobil berbahan bakar full BBM ke mobil berbahan bakar hybrid--BBM dan... listrik! Yang membuat Prius sukses adalah desain yang sengaja dibuat berbeda dari mobil BBM biasa. Tentunya setiap orang yang mengeluarkan uang extra untuk sebuah mobil hybrid dengan semangat "Save the world from Global Warming" ingin tampil berbeda. Mereka ingin direkognisi berdasarkan investasi mereka sebagai salah seorang pejuang Bumi.
Performa Prius adalah seperti mobil kebanyakan. Dan tetap menggunakan BBM walau sedikit. Oleh sebab itu, produsen mobil seperti GM, berencana membuat mobil kecil yang all electric--GM Volt. Tapi bagaimana dengan pecinta mobil berpower besar (supercar)? Apakah mudah membuat mereka berpindah ke mobil hybrid atau electric yang mayoritas berukuran compact?
Lexus sudah mengeluarkan sedan luxuriousnya yang berbaru LS600h yang sudah menggunakan teknologi hybrid. Tapi tetap, kita tidak bisa menghindari mesin besar combustion engine yang dimuat oleh Lexus. Again, bagaimana dengan full electric?
Beberapa pecinta ide mobil elektrik dan pecinta muscle car sudah mulai menciptakan mobil elektrik bertenaga besar untuk keperluan yang spesifik sejak bertahun-tahun lalu. Sebut saja White Zombie yang diciptakan oleh sebuah tim di Amerika sejak tahun 1994--silakan lihat pada embedded video diatas. White Zombie diciptakan untuk berlomba dalam Drag Race mengalahkan mobil-mobil combustion engine yang bertenaga besar sekalipun. Performance-nya terbukti luar biasa. Melalui begitu banyak kompetisi dan evolusi bertahun-tahun dengan banyak perubahan baik kecil maupun besar, pada tahun 2007 White Zombie berhasil mencapai 109.58 mph dalam waktu 11.882 detik!! (untuk lengkapnya, dapat dilihat di http://www.plasmaboyracing.com/reviews.php)
Fenomena dan dedikasi yang luar biasa yang ditunjukkan oleh para anggota tim untuk membuat mobil yang begitu bertenaga dengan hanya dimotori beberapa baterei aki. Sayang, White Zombie hanya dibuat satu... dan hanya digunakan untuk kompetisi. Bagaimana dengan mobil tenaga listrik bertenaga besar yang dibuat untuk khalayak umum? Tenang... ada Tesla.
Apakah Tesla? Nope, don't worry... saya bukan minta anda untuk mengingat pelajaran fisika tentang elektromagnetika kok :) TESLA adalah sebuah perusahaan start-up dari Silicon Valey yang mendedikasikan diri untuk membuat Supercar bertenaga full baterei. Hebat kan?
Pada tahun 2006-2007 ini, Tesla sudah berhasil membuat prototipe mobil supercar tersebut yang rencananya akan dijual komersil. Sampai saat ini sudah 100 pemesan yang mengantri. Wow... habat kan? Apalagi untuk sebuah perusahaan start-up.
Tesla berkerjasama dengan Lotus membuat desain mobil roadster berpenumpang dua orang. Dijual dengan harga US$100,000 per buahnya, Tesla telah berhasil membuat mobil listrik yang mencapai akselerasi 0-60mph dalam waktu 4 detik dan mampu menempuh jarak 221 mil hanya dengan sekali pengisian penuh yang cukup dilakukan dalam waktu 3 jam saja. Walaupun sekarang Tesla sedang mengalami production delay disebabkan oleh problem transmisi, tetap ia telah membuat breakthrough di dunia otomotif. Again, distinctive design diperlukan disini, agar si pembeli bisa bangga memiliki mobil yang superpower dan... ramah lingkungan!!
Management Tesla menjanjikan bahwa pada musim panas tahun 2008, Tesla Roadster sudah dapat dikirimkan ke para pemesannya, setelah masalah transmisi selesai. Dapat dimaklumi sebenarnya jika Tesla--yang hanya mempunyai 2 level transmisi--memiliki problem ini. Bayangkan saja, transmisi tersebut langsung berhubungan dengan mesin listrik yang berputar 13,000 rpm!
Saya dapat membayangkan bahwa tahun 2009 akan ada beberapa mobil listrik di bumi Indonesia ini. Saya sudah ngga tahan lagi dengan polusi Jakarta. We need to do something... and we need to do it ASAP. Aaaah... seandainya saya punya uang US$100,000 yang tak terpakai... :(
Bagaimana dengan Anda? Siap mengubah isi garasi anda?
Happy New Year 2008! Wish you all the best...
Cheers,
DYN
Senin, 31 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar